Petahana di Pilkada Bekasi Dinilai Bukan Calon Kuat
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id – Dalam hitungan hari, jadwal pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Bekasi akan segera dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi, yaitu tanggal 21 hingga 23 September 2016. Hingga saat ini, ada lima pasangan calon yang digadang-gadang akan mendaftarkan diri ke KPUD.
Di antaranya yakni pasangan calon petahana Bupati Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supriatmaja yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi yang diusung oleh Partai Golkar.
Kemudian bakal pasangan calon Meliana Kartika Kadir-Abdul Kholik yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, PKB, dan PPP, bakal pasangan calon Sa’aduddin-Ahmad Dhani yang diusung oleh Koalisi Membangun Bekasi (KMB) yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.
Sementara dua pasangan lainnya yang maju melalui jalur nonpartai yakni bakal pasangan calon ObonTabroni-Bambang Sumaryono dan bakal pasangan calon Lin Farihin–KH Mahmudin.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti memprediksi, dengan kelima pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Bekasi pada Februari 2017 itu, bakal terjadi persaingan sengit karena masing-masing dianggap memiliki kans yang sama untuk menang.
“Melihat kelima pasangan calon yang ada, saya melihat tidak ada pasangan yang lebih dominan ataupun lebih diunggulkan karena saya nilai pasangan calon ini datar-datar saja atau memiliki kekuatan yang sama,” kata Jejen di Bekasi, Jawa Barat, Senin 19 September 2016.
Namun kata dia, yang menjadi penting adalah cara tim sukses bisa memenangkan dengan menggunakan strategi yang tepat.
“Jadi yang bisa membuat mereka lebih unggul dan bisa memenangkan Pilkada tergantung dari timnya yang dibentuk dari kekuatan kader partai pengusung pasangan calon meraih simpati dan suara bagi pasangannya,” ujar Jejen menambahkan.
Dia menilai, dalam Pilkada Bekasi, pula tak ada kecenderungan bahwa calon petahana akan diunggulkan. Bahkan jika nanti dinilai banyak kekurangan, calon petahana kata dia akan sangat gampang dicari kelemahannya.
Jejen juga mengomentari salah satu pasangan yang mengusung Ahmad Dhani sebagai calon wakil bupati.
Pasangan tersebut dinilainya justru memiliki kelemahan dari sisi Ahmad Dhani sendiri yang dianggap kurang memiliki citra baik sebagai artis.
“Dari awal sudah banyak yang menolak apalagi dari kalangan ibu-ibu yang menganggap Dhani adalah orang yang kontroversial.”
(mus)