Golkar Jakarta Timur Yakin Ahok Raup 60 Persen Suara
- Irwandi
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Jakarta Timur, Sardi Wahab, optimistis tim relawan dan pemenangan calon Gubernur DKI Jakarta untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dapat meraup banyak suara di Jakarta Timur.
Dengan upaya yang optimal, mereka yakin dapat 60 persen suara di wilayah pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.
"Kita berusaha (menang) sampai 60 persen. Khusus Jakarta Timur. Kalau daerah lain tentu juga besar targetnya," kata Sardi pada deklarasi Rumah Sahabat Ahok di kantor DPD II Golkar Jakarta Timur, Jalan P Komarudin 27 C, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 18 September 2016.
Sardi menjelaskan, tim pemenangan sudah mulai memetakan kekuatan dan kekurangan khususnya di Jakarta Timur. Kekuatan tentu akan kembali kepada kader yang sama-sama telah memiliki misi memenangkan Ahok.
"Kembali kepada kader-kader dan relawan nantinya, kader Partai Golkar bisa mendapat simpati dari rakyat sehingga apa yang dicita-citakan Golkar dan Pak Ahok terwujud, mudah-mudahan bisa menjadi gubernur," ujarnya.
Sardi juga mengungkapkan, khusus mesin Partai Golkar di Jakarta Timur akan digerakkan hingga ke tingkat hingga Rukun Tetangga (RT). Sekitar bulan Oktober mendatang, tim relawan dan tim pemenangan sudah bisa turun ke Kecamatan, Kelurahan, hingga Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) untuk menarik simpati hingga ke pemilih akar rumput.
Menurut dia, tim dan relawan akan menjelaskan bagaimana program visi misi Ahok untuk DKI ke depan. Selain itu, mereka juga akan mensosialisasikan bagaimana calon gubernur DKI Jakarta petaha, Ahok, merupakan pemimpin yang telah teruji.
"Dari Ali Sadikin hingg saat ini, cuma dua orang itu yang berhasil. Kita tidak peduli dari mana, siapa, apa agamanya, yang penting dia bagus,” katanya.
Nantinya posisi kader (relawan dan tim pemenangan) akan ditempatkan) di 10 kecamatan, di sekitar 65 Kelurahan. Ditambah lagi 700-800 RW dan RT, sehingga total ampir 8.000 relawan. Rincianya, setiap RT ada sembilan orang kader dan setiap RW ada 15.