Alasan Rachmawati Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Rachmawati Soekarnoputri menolak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk menjadi Gubernur Jakarta kembali.
Bahkan, kata Rachmawati, Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais juga tidak setuju Ahok kembali memimpin Jakarta.
"Kita juga dari awal sudah melihat sepak terjang Ahok. Saya sendiri tidak ingin Gubernur Jakarta yang tidak berpihak kepada rakyat kecil, tapi kepada cukong," kata Rachmawati di kediamannya, Jalan Jatipadang Raya No. 54A, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 September 2016.
Putri dari Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno ini menegaskan, alasan menolak mantan Bupati Belitung Timur itu, karena Ahok sudah jelas berpihak kepada para cukong di Jakarta. "Iya dong jelas (berpihak kepada cukong). Bagaimana dengan pengembang-pengembang reklamasi itu," katanya.
Namun, Rachmawati masih enggan menyimpulkan siapakah sosok yang paling ideal untuk memimpin Ibu Kota DKI Jakarta ini. Apakah itu Sandiaga Salahudin Uno atau Yusril Ihza Mahendra.
Bagi dirinya, yang paling penting Gubernur DKI Jakarta adalah mampu dan bertanggungjawab atau pro terhadap rakyat kecil. "Saya kenal Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra juga, saya enggak mau komentar," ujarnya.