Elektabilitas Ahok Turun, Fadli Zon: Itu Berita Bagus

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Head to head pasangan Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno disebut memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Heru Budi Hartono dalam survei Poltracking baru-baru ini.

DPR Desak Pemerintah Larang Perusahaan Medsos Terima Iklan dari Judol

Menyikapi hasil beberapa survei yang menunjukan kecenderungan elektabilitas Ahok menurun, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku senang. Menurutnya, hasil itu memaparkan keadaan saat ini.

"Itu berita bagus kalau buat saya. Kalau kita lihat ya demikian adanya," kata Fadli ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 September 2016.

DPR Instruksikan Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi Selama Hari Kerja

Politikus Gerindra ini menilai, sosok Ahok memang sudah banyak tidak disukai rakyat DKI. Fadli menyindir soal pengawalan ketat yang selalu menempel Ahok.

"Seorang gubernur mau ketemu rakyat saja dikawal seperti mau perang, melebihi presiden. Berarti gubernur yang ketakutan menghadapi rakyatnya," sindir Fadli.

Ketua Komisi III DPR Sebut RKUHAP Masuk Prolegnas Prioritas 2025

Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan Poltracking disebutkan bahwa jika Risma berpasangan dengan Sandiaga Uno, bisa mendapat perolehan 38,21 persen, mengalahkan pasangan Ahok dan Heru Budi Hartono dengan 36,92 persen.

Survei yang dilakukan Poltracking lndonesia ini dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 9 September 2016, dengan menggunakan metoda multistage random sampling. Responden yang dilibatkan dalam survei ini sebanyak 400 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 4,95 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ase)

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan dalam Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024.

Yusril Sebut Prabowo Tak Mau Tarik 10 Nama Capim KPK yang Sudah Disetor Jokowi ke DPR

Menurut Yusril, Prabowo minta agar DPR segera menentukan 5 nama capim KPK terbaik yang kemudian dilantik.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024