PKB: Yang Penting Risma Siap Tidak
- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id – Wakil Sektetaris Jenderal PKB, Daniel Johan mengomentari hasil survei Poltracking yang menunjukkan head to head pasangan Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Heru Budi Hartono.
"PKB sambut baik (kalau) Risma berpasangan dengan Uno. Yang penting Rismanya siap tidak? Kalau partai pengusung bisa siapa saja," kata Daniel saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 15 September 2016.
Meski siap mengusung Risma, lantaran belum juga ada kepastian dari PDIP maupun Risma sendiri, ia mengatakan saat ini PKB 'mengalir' saja dalam menentukan bakal calon gubernur dan wakilnya untuk DKI Jakarta.
"PKB mengalir saja tidak menunggu PDIP, karena PDIP pasti memutuskannya saat pendaftaran terakhir," kata Daniel.
Ia melanjutkan lantaran perkembangan mengenai pilkada DKI Jakarta hingga kini semakin dinamis, PKB kemungkinan akan memutuskan bakal calonnya juga pada saat-saat batas pendaftaran.
Adapun nama-nama bakal calon yang muncul belakangan akan diusung PKB seperti Yusril Ihza Mahendra, menurutnya masih dalam pembahasan di internal PKB.
Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan Poltracking, jika Risma berpasangan dengan Sandiaga Uno, maka bisa mendapat perolehan 38,21 persen, mengalahkan pasangan Ahok dan Heru Budi Hartono dengan 36,92 persen.
Survei yang dilakukan Poltracking lndonesia ini dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 9 September 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling. Responden yang dilibatkan survei ini sebanyak 400 orang dengan margin of error sebesar plus minus 4,95 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mus)