PKS Klaim Gerindra Setuju Duet Sandiaga Uno-Mardani
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman mengatakan, pihaknya memutuskan untuk mengusung Mardani Ali Sera menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, pada Pikada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Menurut Sohibul, duet Sandiaga dan Mardani menjadi keputusan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan petinggi PKS. "Saya sampaikan bahwa pencalonan Mardani sebagai calon wakil gubernur (DKI Jakarta) sudah itu. Memang kita sudah langsung komunikasikan, antara saya, Ketua Majelis Syuro dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Ketua Dewan Pembina yaitu pak Prabowo Subianto. Itu terjadi pada Selasa malam tanggal 6 (September 2016)," kata Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jalan TB. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 14 September 2016.
Sohibul menerangkan, selama ini pihaknya sudah mencari pendamping Sandiaga Uno di luar kader PKS yang potensial mengalahkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya sudah menyatakan maju pada Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan Partai Golkar, Hanura, dan Nasdem.
"Kita sampaikan, karena selama ini kita sudah ikhtiar, sebetulnya mencari (wakil Sandiaga Uno), sekalipun bukan dari kader PKS, asal ada yang sangat luar biasa, bisa potensial mengalahkan incumbent," ujarnya.
Menurut Sohibul, dalam rapat awal September itu, kedua partai sepakat untuk mengusung Sandiaga Uno menjadi kandidat gubernur DKI Jakarta, sehingga PKS sebagai koalisi perlu mencari pendampingnya sebagai wakil.
"Nah, karena itu ikhtiar kami mencari cawagub. Setelah kita ikhtiar ke sana kemari, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kita mencalonkan kader internal kita," ucapnya.
Setelah diajukan nama Mardani, Prabowo yang didampingi Sandiaga Uno menyatakan menerima pilihan PKS ini. Menurut Sohibul, duet pasangan Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera ini tinggal menunggu waktu deklarasi.
Meskipun koalisi Gerindra dan PKS sudah memenuhi syarat untuk mengajukan pasangan calon, karena Gerindra memiliki 15 kursi dan PKS 11 kursi di DPRD DKI, Sohibul bilang pihaknya akan terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain.
"Dengan pencalonan ini tidak berarti kami tidak membangun komunikasi dengan partai-partai lain," ujarnya.
(mus)