Achmad Basarah: PDIP Berterima Kasih Kepada Rakyat Indonesia
VIVA.co.id – Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan Achmad Basarah mengatakan partainya mengucapkan terima kasih atas semakin tingginya harapan dan kepercayaan publik. Itu disampaikan Baskara, sapaan akrab Basarah, menanggapi hasil survei CSIS yang dirilis pada hari ini di Jakarta, Selasa 13 September 2016.
Survei itu melaporkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi dilaporkan meningkat menjadi 66,5% dari hasil survei yang sama pada tahun 2015 sebesar 50,6%. Elektabilitas PDI Perjuangan juga meningkat menjadi 34.6% atau naik 2.6% dari hasil survei tahun lalu.
Menurut Baskara, hal tersebut merupakan buah dari kerja politik PDI Perjuangan di tengah rakyat sebagai partai ideologis yang konsisten mewujudkan cita cita Negara Proklamasi 17 Agustus 1945.
"Di samping itu, kepercayaan publik yang terus meningkat tersebut akan kami jadikan cambuk untuk terus bekerja di tengah rakyat dan memperbaiki segala kekurangan yang ada," katanya.
Kepada partai-partai pengusung dan pendukung Pemerintahan Jokowi/JK, Baskara mengajak untuk bersama- sama fokus menyukseskan janji-janji Presiden Jokowi kepada rakyat yang telah dituangkan dalam konsep Nawacita agar tingkat kepercayaan dan kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi/JK dari hari ke hari semakin meningkat.
"Sesuai dengan motto Presiden Jokowi yaitu "Kerja, Kerja dan Kerja" maka semua pihak idealnya fokus pada orientasi mewujudkan janji kesejahteraan rakyat Presiden Jokowi," ujarnya.
Survei yang dirilis CSIS hari ini bertajuk 2 Tahun Jokowi: Optimisme Publik, Konsolidasi dan Dinamika Elektoral. Responden berjumlah 1000. Pengumpulan data dilakukan pada 8-15 Agustus 2016 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Margin of error survei itu sebesar plus minus 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Berikut ini tingkat elektabilitas partai bila Pemilu dilaksanakan saat survei dilakukan.
PDIP 34,6%
Gerindra 14,3%
Golkar 14,1%
Demokrat 9,0%
PKS 4,0%
PKB 3,5%
Nasdem 3,1%
PPP 2,2%
PAN 1,5%
Perindo 1,0%
Hanura 0,6%
PBB 0,2%