Golkar Tidak Arahkan Duet Ahok-Djarot
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, menyatakan kalau DPP Partai Golkar tidak mengarahkan bakal calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berpasangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, agar kembali berduet pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Enggak, enggak, kita tidak ada arahan untuk itu," kata Nurul Arifin usai menghadiri diskusi di CSIS, Jakarta Pusat, Selasa 13 September 2016.
Menurutnya, partainya sejak awal sudah menyerahkan kepada Ahok untuk memilih atau menentukan calon pendamping yang cocok dan siap bekerja untuk membenahi Jakarta ke depan. DPP Partai Golkar sebagai salah satu partai pendukung Ahok juga tidak akan menawarkan kadernya untuk mendampingi bakal calon petahana itu.
"Karena kami tidak mengincar itu, kami sudah meminta Pak Nusron Wahid sebagai ketua Tim Kampanye Pak Ahok," ujarnya.
Menanggapi kuatnya opini yang mengarah pada melanjutkan duet Ahok - Djarot, Nurul pun enggan mengomentari banyak akan hal itu. Ia berdalih, partainya akan tetap komitmen mensukseskan Ahok untuk kembali duduk menjadi gubernur DKI dengan siapa saja wakilnya nanti.
Meski demikian, Nurul Arifin mengakui partainya hingga kini tetap membangun komunikasi politik untuk mencari figur yang cocok mendampingi mantan Bupati Belitung Timur itu. Namun, Partai Golkar tidak banyak mencampuri proses penyeleksian calon wakil Ahok.