Pesan Wapres JK ke Budi Gunawan Jelang Dilantik
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Komisaris Jenderal Budi Gunawan telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara. Budi Gunawan akan dilantik petang ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan Budi Gunawan bahwa tugas BIN mencari informasi, menganalisis serta menyampaikan informasi valid kepada Presiden. Dengan ketajaman informasi maka intelijen bisa memprediksi peristiwa yang bisa terjadi.
"Prioritas yang harus ditekankan di BIN sebagaimana tugas intelijen ialah mencari informasi, menganalisis dan memberi informasi kepada Presiden tentang situasi dan memprediksi apa yang terjadi berdasarkan informasi yang ada," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jumat 9 September 2016.
JK menyebut ada beberapa hal yang harus menjadi prioritas BIN yang di dalamnya terdapat aspek keamanan nasional dan internasional.
"Yang penting kan analisis tentang situasi keadaan dalam negeri yang akan datang hubungannya dari dalam ke luar negeri, semua harus jadi prioritas. Kalau kondisi hari ini yang paling banyak adalah soal radikalisme, terorisme, masalah sosial lainnya juga politik," lanjut Wapres.
Paripurna DPR telah menyetujui Budi Gunawan sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Persetujuan DPR dilakukan setelah Budi Gunawan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR pada 7 September 2016 dilanjutkan pandangan fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan.
Komisi I memutuskan Komjen Budi Gunawan patut dan layak menggantikan Sutiyoso sebagai Kepala BIN. Hasil pembahasan itu dilaporkan dalam Rapat Paripurna DPR pada 8 September 2016.