HNW: Prabowo Minta PKS Ajukan Kader Jadi Cawagub
- DPW PKS DKI Jakarta
VIVA.co.id – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan alasan PKS mendukung Sandiaga Uno dan kadernya Mardani Ali Sera sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Karena kalau menunggu PDIP, belum jelas dukung atau tidak dukung Ahok. Sementara kami bukanlah anak buah PDIP," kata Hidayat di DPR, Jakarta, Jumat, 9 September 2016.
Ia menambahkan PKS sebagai partai pemilu ketiga di DKI Jakarta juga dituntut konstituen dan kader untuk mengajukan kader PKS. Persoalannya PKS tak bisa maju sendiri.
"Kursi kami yang 11 kursi tidak memungkinkan untuk mencalonkan sendiri karenanya harus berkoalisi. Sampai detik akhir kemarin tentu kami juga harus buat keputusan," kata Hidayat.
Ia menjelaskan telah berkomunikasi dengan partai lain termasuk Gerindra yang punya 15 kursi atau pemenang kedua di DKI Jakarta dan mengajukan Sandiaga Uno. PKS pun tak bisa memaksakan mengajukan calon gubernur dari PKS.
"Oleh Pak Prabowo terserah PKS mengajukan kader sebagai calon wakil gubernur. Dalam rapat di DPP diputuskan mengajukan kader. Sudah disampaikan pada Pak Prabowo, Pak Sandiaga dan beliau-beliau menerima dengan sangat baik," kata Hidayat.
Menurutnya, kader yang PKS ajukan memiliki kualifikasi untuk bisa menguatkan. Begitu pun jumlah kursi PKS ia yakini akan solid dan menjadi modal signifikan.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai Gerindra menawarkan duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sebagai Cagub dan Cawagub di Pilkada DKI 2017.