Idrus Marham: Tak Ada Mahar Politik di Golkar
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan bahwa partainya tidak meminta mahar politik bagi calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah. Dia mengklaim langkah tersebut sebagai bukti Golkar mendukung kesuksesan pelaksanaan Pilkada.
"Kebijakan Ketua Umum di Pilkada 2017, 2018, bahwa DPP Golkar mendukung seluruh calon yang ada. Istilahnya mahar politik dan transaksi politik, Ketua Umum menegaskan itu tidak ada," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 7 September 2016.
Idrus menjelaskan bahwa para calon kepala daerah dipersilakan menggunakan fasilitas yang dimilikinya untuk kepentingan kampanye. DPP Partai Golkar akan membantu di bidang yang lain dalam proses Pilkada tersebut.
"DPP justru akan bantu mereka, bukan justru mengambil uang dari mereka. DPP harus mengambil peran bukan membebani mereka," ujar Idrus.
Mengenai bantuan apa yang akan diberikan DPP Golkar pada para kader yang maju dalam Pilkada mendatang, Idrus belum bisa mengungkapkan.
"Itu semua sedang kami rumuskan," kata dia.
Namun, Idrus menegaskan partainya sangat serius menanggapi masalah mahar politik dan transaksi politik dalam Pilkada.
"Kalau ditemukan dan terbukti, kami akan beri sanksi tegas," lanjut Idrus.
(ren)