Nasdem Sebut Tiada Alasan Tolak Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
VIVA.co.id - Partai Nasdem menilai tiada alasan menolak Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menggantikan Sutiyoso.
Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Johnny G. Plate, nama Budi Gunawan diajukan kepada DPR oleh Presiden, yang memang hak mutlak Kepala Negara. Nama Budi Gunawan tidak diajukan partai politik sehingga dipastikan bebas kepentingan politik.
“Kami lihat penunjukkan BG (Budi Gunawan) bukan oleh parpol tapi domain Presiden. Tak ada alasan untuk tak menyetujui BG," kata Johnny di kompleks Parlemen di Jakarta pada Selasa, 6 September 2016.
Alasan kedua, kata Johnny, Budi Gunawan telah lulus uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) saat dia dicalonkan sebagai Kepala Polri pada 2015. Itu artinya, kapasitas Budi Gunawan tak diragukan lagi andai dicalonkan sebagai Kepala BIN.
Lagi pula, Budi Gunawan sudah malang-melintang alias berpengalaman dengan banyak tugas di Polri. Modal itu diyakini bermanfaat besar bagi Budi Gunawan untuk menghimpun informasi dan data intelijen.
Johnny menolak kecurigaan sebagian kalangan kepada Budi Gunawan yang dikhawatirkan dimanfaatkan kepentingan politik tertentu karena kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Sukarnoputri. Budi Gunawan diyakini mampu bekerja profesional sehingga akan bekerja untuk kepentingan negara, terutama kepada Presiden.
"Itu prejudice; curiga, karena semua jabatan publik yang jadi kewenangan Presiden pasti dituduh begitu. Bukan cuma BIN, Kapolri juga, Panglima TNI juga, menteri juga," katanya.