Nasdem: Jangan Ganggu Jokowi Soal Pilpres 2019
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id – Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Johnny G. Plate, meminta semua pihak berhenti mengganggu Presiden Joko Widodo dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Nasdem sebagai salah satu partai pengusung Jokowi di Pemilu Presiden 2014 lalu berharap, Jokowi tidak dipecahkan fokusnya soal adanya pihak-pihak yang ingin kembali mengusung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Menurut Johnny, Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menjalankan mandat rakyat untuk mennyukseskan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
"Saat ini Presiden secara sungguh-sungguh laksanakan itu. Kami buka pintu dan apresiasi beberapa bergabung bersama pemerintah untuk menyukseskan pemerintahan saat ini," kata Johnny di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 6 September 2016.
Ia tidak ingin Presiden diganggu perhatiannya, apalagi dengan mengusulkan calon-calon wakil presiden sebelum waktu yang tepat. Ia khawatir kinerja kabinet justru menurun.
"Karena presiden dan wakil presiden akan mudah dapat kredit elektabilitas kalau berhasil. Kita ingin dia berhasil. Siapapun calon wakil presidennya, putra putri bangsa kita yang kompeten, akan terpanggil. Termasuk Ibu Sri Mulyani. Tapi nanti, jangan sekarang," kata Johnny.
Presiden Jokowi, menurutnya, baru bekerja dua tahun. Paling tidak wacana pencalonan pilpres muncul setelah setengah periodenya. Paling tidak di tahun keempat atau tiga, kinerja presiden sudah terlihat hasilnya.
"Itu kan proses politik yang panjang. Sekarang setengah saja belum. Kan terganggu. Rakyat mulai ngomong Pilpres 2019. Sekarang lebih baik ngomong pembangunan nasional. Jangan ganggu presiden lah," ujar Johnny. (ase)