Mulai Muncul Aspirasi Pendamping Jokowi dari Golkar Daerah
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar oleh Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) yang berlangsung di Hotel Peninsula, Jakarta, Sabtu 3 September 2016, menghasilkan beberapa keputusan strategis.
Di antaranya, DPP Partai Golkar dan semua DPD Golkar semakin kompak dan mantap untuk memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019. Strategi pun telah disusun untuk bergerak kepada rakyat secara masif dan menyeluruh.
Di tengah perhelatan itu, mulai muncul suara-suara dari Golkar daerah agar mulai melisting Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Jokowi. Nama yang mencuat antara lain, Sri Mulyani, Khofifah Indar Parawansa, dan Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Menanggapi usulan tersebut, Korbid Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I (Jawa-Sumatera), Nusron Wahid mengatakan, boleh saja dan sah-sah saja ada wacana seperti itu.
"Tetapi itu baru sebatas usulan, aspirasi, alias wacana. Ya namanya usulan, wacana, silahkan saja. Boleh boleh saja. Tetapi itu menurut saya masih terlalu jauh," ujarnya.
Menurut Nusron, soal siapa cawapres lebih baik diserahkan kepada Presiden Jokowi. "Kita urus Cabup, Cawabup serta Calon gubernur dan Wakil Gubernur saja, dan kita susun strateginya agar yang sudah kita tetapkan benar-benar mendapatkan dukungan rakyat. Karena poin itu sebenarnya yang menjadi salah satu agenda utama Rakornis Partai Golkar Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I yang dilaksanakan dalam dua hari ini."
(mus)