Alur Pencalonan BG sebagai Kepala BIN di DPR
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menjelaskan alur proses pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di DPR. BG, yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri akan menggantikan posisi Sutiyoso.
"Senin pagi kita rapat pimpinan, lalu rapat Badan Musyawarah. Bisa Senin langsung dan segera penugasan pada Komisi I untuk fit and proper test kepala BIN. Mudah-mudahan Senin sudah kita lempar ke Komisi I," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 2 September 2016.
Ia mengharapkan kalau sudah diserahkan ke Komisi I maka uji kelayakan segera dilaksanakan. Adapun penyampaian surat usulan pergantian Kepala BIN ini nantinya juga akan dibacakan dalam rapat paripurna.
"Biasanya kalau ada paripurna diberitahu tentang surat presiden. Tapi pembacaan surat di paripurna sekadar beritahu saja. Tapi ini surat penting, usulan pergantian Kabin tentu akan dibaca," kata Fahri.
Terkait hal ini, Ketua Komisi I DPR, Abdul Haris Almasyhari, mengatakan bahwa institusinya menunggu surat usulan kepala BIN dibacakan di paripurna. Lalu setelah rapat paripurna akan dilaksanakan rapat Badan Musyawarah yang akan mengamanatkan uji kelayakan di Komisi I.
"Lalu Komisi I rapat internal susun jadwal kapan uji kelayakan. Jadi urutannya gitu," kata Abdul saat dihubungi pada kesempatan berbeda.
Sebelumnya, Mensesneg Pratikno menyerahkan surat pergantian Kepala BIN pada Ketua DPR. Nama yang diusulkan untuk posisi tersebut adalah Budi Gunawan. Pratikno hanya menyebutkan alasan pergantian BIN sebagai regenerasi di tubuh lembaga tersebut.