Syahrul Yasin Pasrah Dicopot sebagai Ketua Golkar Sulsel

Mantan Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :
  • Antara/ Adnan

VIVA.co.id - Syahrul Yasin Limpo mengaku hanya pasrah setelah dicopot dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Sulawesi Selatan. Dia digantikan Nurdin Halid sebagai Pelaksana Tugas Ketua Golkar Sulawesi Selatan.

Dihadiri 75 Persen Pemilik Suara, Munaslub Kadin Dipastikan Sah

"Ya, kalau sudah itu jalannya, mau diapa lagi, ambil hikmahnya saja," kata Syahrul kepada wartawan di kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar pada Kamis, 1 September 2016.

Syahrul, yang juga Gubernur Sulawesi Selatan, mengaku tidak ingin ikut tergiring isu politik di Golkar. Apalagi dikabarkan pencopotan itu terkait penjegalan adiknya, Ichsan Yasin Limpo, di Golkar untuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada 2018. Begitu juga proses penggantiannya yang mendadak, dia menolak menanggapi lebih rinci. 

Nurdin Halid Sebut Bahlil Memenuhi Syarat Jadi Calon Ketua Umum Golkar

"Masalah Golkar, masalah jegal-menjegal, silakan tanyakan ke Plt (Pelaksana Tugas Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid). Saya sangat tulus," katanya.

Ia hanya menilai pencopotannya tidak dengan cara yang baik. Seharusnya penggantian pemimpin dengan cara-cara yang elegan dan bermartabat. "Mengalihkan kepemimpinan itu seharusnya dengan cara dan proses yang baik," katanya.

Calon di Pilkada dari Golkar Bisa Berubah Kata Waketum, Airin di Banten Bakal Gagal Maju?

Setelah dipecat, Syahrul mengaku hanya fokus pada pemerintahan sebagai Gubernur. “Lebih enak saya bekerja untuk rakyat, banyak pekerjaan pemerintahan yang harus saya selesaikan, termasuk pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda

Anggota DPR: Survei Poltracking Tampilkan Objektivitas Data

Poltracking Indonesia telah lama dikenal sebagai lembaga survei yang menjunjung tinggi etika dan profesionalisme.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024