Syahrul Yasin Pasrah Dicopot sebagai Ketua Golkar Sulsel
- Antara/ Adnan
VIVA.co.id - Syahrul Yasin Limpo mengaku hanya pasrah setelah dicopot dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Sulawesi Selatan. Dia digantikan Nurdin Halid sebagai Pelaksana Tugas Ketua Golkar Sulawesi Selatan.
"Ya, kalau sudah itu jalannya, mau diapa lagi, ambil hikmahnya saja," kata Syahrul kepada wartawan di kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar pada Kamis, 1 September 2016.
Syahrul, yang juga Gubernur Sulawesi Selatan, mengaku tidak ingin ikut tergiring isu politik di Golkar. Apalagi dikabarkan pencopotan itu terkait penjegalan adiknya, Ichsan Yasin Limpo, di Golkar untuk Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada 2018. Begitu juga proses penggantiannya yang mendadak, dia menolak menanggapi lebih rinci.
"Masalah Golkar, masalah jegal-menjegal, silakan tanyakan ke Plt (Pelaksana Tugas Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid). Saya sangat tulus," katanya.
Ia hanya menilai pencopotannya tidak dengan cara yang baik. Seharusnya penggantian pemimpin dengan cara-cara yang elegan dan bermartabat. "Mengalihkan kepemimpinan itu seharusnya dengan cara dan proses yang baik," katanya.
Setelah dipecat, Syahrul mengaku hanya fokus pada pemerintahan sebagai Gubernur. “Lebih enak saya bekerja untuk rakyat, banyak pekerjaan pemerintahan yang harus saya selesaikan, termasuk pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan," ujarnya.