Islam dan Demokrasi Hidup Harmonis di Indonesia
VIVA.co.id – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar dzikir bersama dalam rangka memperingati hari jadinya ke-71 di Kompleks Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2016.
Dalam sambutannya, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku bangga seluruh umat beragama di Indonesia bisa hidup harmonis dan berdampingan. Meski mayoritas penduduknya beragama Islam.
“Demokrasi dan Islam di Indonesia adalah wujud harmoni yang saling memberikan warna, tidak ada pertentangan di antaranya, melainkan keserasian dan keseimbangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Zulkifli.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap, kegiatan MPR berdzikir yang dihadiri Pimpinan MPR dan ribuan jamaah Majelis Rasulullah menjadi momentum untuk merenungkan tujuan dari berbangsa dan bernegara.
"Dalam kerangka inilah, kegiatan MPR Berdzikir memiliki makna penting untuk menggugah kesadaran kita semua," ungkap dia.
Dengan demikian, renungan tersebut bisa menjadi acuan pemimpin untuk menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya.
"Bahwa pada hakikatnya kita semua hidup memikul amanah dan tanggung jawab besar, baik sebagai individu, pemimpin, warga negara maupun sebagai satu kesatuan ummah dan bangsa," ujarnya.
(mus)
PKS: Perlu Komitmen Kuat Wujudkan Demokrasi Pancasila yang Substantif
PKS nilai Demokrasi sudah berjalan saat awal reformasi. Namun, saat ini demokrasi kembali tertatih-tatih.
