Ketua DPR: Saya Tak Mau Dipukuli Habis-habisan
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat merayakan hari ulang tahunnya yang ke-71, Senin, 29 Agustus 2016. Setelah penyampaian laporan kinerja DPR tahun sidang 2015-2016 di sidang paripurna, acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng.
Selain dihadiri oleh lima pimpinan DPR dan sejumlah anggota, acara juga dihadiri oleh mantan Ketua DPR Agung Laksono dan Akbar Tandjung, serta Ketua Mahkamah Konsitusi, Arif Hidayat.
Ketua DPR Ade Komarudin alias Akom menyampaikan terima kasihnya karena telah mengawal dan mengoreksi kinerja DPR selama ini. Namun, ia juga ingin kritik dan masukan di media dihadirkan secara berimbang.
"Tentu kita ingin dihadirkan secara proporsional. Saya tidak mau dibela habis-habisan, tapi tidak mau juga dipukuli habis-habisan," kata Akom ketika ditemui di sela-sela acara.
Terkait kinerja DPR dalam bidang legislasi, Akom menilai pentingnya kualitas undang-undang adalah yang utama. Karena itu ia tidak mempermasalahkan jika dalam satu tahun DPR hanya membuat lima UU, namun berkualitas baik.
"Bila perlu lima undang-undang setahun, yang penting kualitasnya, karena pemerintah cukup sibuk membuat turunannya," ujar Akom.
Menurut politikus Partai Golkar ini, ada banyak UU yang sudah lama disahkan, namun peraturan turunannya belum dirampungkan. Hal itu malah membuat birokrasi menjadi rumit.
"UU itu juga banyak yang dari segi pelaksanaannya bukannya jadi memperlancar, bahkan menjadi birokratis."
(mus)Â