AM Hendropriyono Terpilih Jadi Ketua Umum PKPI
- Antara/ Regina Safri
VIVA.co.id – Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Pemilihan ini dilakukan dalam kongres luar biasa yang dilakukan Sabtu malam, 27 Agustus 2016.
"Sebagai prajurit Saptamarga, karena perkembangan keadaan strategis global dan nasional yang memprihatinkan sekarang, dengan ini saya menyatakan siap untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Hendro melalui siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Minggu 28 Agustus 2016.
Usai terpilih, Hendro memaparkan strateginya untuk membangun PKPI. Hal itu akan dilakukan, dengan cara terus menerus melahirkan kader-kader bangsa secara terencana, bertingkat, dan berkelanjutan.
"Dengan pola strategi, menempatkan tokoh-tokoh senior sebagai penasihat, tokoh-tokoh senior bercampur junior sebagai para pakar, dan menggerakkan tokoh muda sebagai pengurus dari tingkat nasional hingga desa, serta melibatkan organisasi masyarakat untuk mencapai visi dan misi partai," paparnya.
Purnawirawan jenderal TNI ini mengajak kader PKPI se-Indonesia yang berada di persimpangan jalan untuk kembali ke PKPI hasil Kongres Luar Biasa. Hal ini untuk bersama-sama mewujudkan kehidupan rakyat Indonesia yang aman dan sejahtera lahir batin.
Menurutnya, peremajaan PKPI dalam pewarisan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945 adalah merupakan keniscayaan.
"Untuk itu, harus dilaksanakan dengan segera, guna menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan. Prinsip yang harus dipegang teguh adalah Empat Pilar Kebangsaan, yakni: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI," paparnya.
Kongres luar biasa ini dihadiri 33 Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) dan 498 Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) se- Indonesia. Selain itu, kongres luar biasa ini juga dihadiri pendiri dan Ketua Dewan Penasehat Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Hadir pula mantan Ketua Umum PKPI Indonesia Isran Noor, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Ade Komarudin, Ketua DPD RI Irman Gusman, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Achmad Basarah, Wasekjen Partai Hanura Sarbini dan Muhammad Pradana. (asp)