Masinton Sebut, Klaim Ahok Didukung PDIP Berita Hoax

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Kabar bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 kuat beredar. Pertemuan Ahok dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menjadi sinyal kuat.

Banyak opini menyebar, PDIP juga tidak akan mendukung Ahok. Saat ini ada dua suara yang sama kuat. Mendukung Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma ke Jakarta atau tetap mendukung Ahok untuk berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.  

Ahok mengatakan, dalam pertemuan dengan Mega, dia meminta Mega mengizinkan Djarot. Selain itu, Ahok menganggap kemungkinan kembali dipasangkan dengan Djarot adalah sebagai dukungan dari PDI Perjuangan terhadap dirinya di pilkada DKI 2017.

Terkait hal ini, politikus PDIP Masinton Pasaribu meminta Ahok tidak sebarkan informasi yang tak pasti. Apalagi Ahok dianggap sudah terlalu jauh mencampuri urusan internal PDI Perjuangan. Ahok tidak perlu menyebar informasi yang sebenarnya tidak etis untuk disebarluaskan.

"Jangan campur urusan orang, dapur orang dalam hal ini PDI Perjuangan," kata Masinton di Cikini, Jakarta, Minggu 21 Agustus 2016.

Anggota Komisi III DPR RI ini kesal karena Ahok sering menyebut bahwa dia akan didukung partai pimpinan Megawati Sukarnoputri itu dalam pilkada DKI 2017. Menurut Masinton, Ahok selalu menyebarkan berita bohong soal dukungan ini.

"Jangan ikut menyebarkan berita hoax," ujar Masinton.

Masinton meminta, agar Ahok tidak menyampaikan hal-hal yang dapat memecah belah internal PDIP. Menurutnya keputusan terkait pilgub nanti adalah kewenangan internal partai dan akan diputuskan pada saat yang tepat.

Anies-Sandi Dilantik 16 Oktober

"Kami minta supaya jangan ikut-ikut mecah belah," kata Masinton.

 

Ikut Pilkada DKI, Warga Lampung Divonis Dua Tahun Penjara
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018