Pengganti Arcandra Tahar Disarankan dari Profesional
- Agus Rahmat/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Publik kini menanti siapa yang akan menggantikan posisi Arcandra tersebut secara permanen.
"Sebaiknya Menteri ESDM yang menggantikan Arcandra Tahar, adalah orang yang profesional, non partisan terhadap kelompok apa pun, dan juga bukan dari partai politik," kata pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara lewat keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Agustus 2016.
Igor berpendapat, bila menteri berasal dari parpol tentu akan terus gaduh. Kemudian terjadi perdebatan politik yang panjang. "Kondisi obyektif sekarang justru yang dibutuhkan adalah figur yang bisa merangkul semua pihak. Mengingat sektor energi amat strategis, harus dipilih orang yang tenang, tapi terampil bekerja," katanya.
Selain itu, calon Menteri ESDM juga harus memahami semua prosedur kontrak-kontrak investasi di sektor pertambangan, membangun pondasi regulasi yang jelas, dan mampu secara aktif mengarahkan ke mana sektor energi bergerak.
"Selain itu jelas soal kejujuran dan karakter, nasionalisnya tinggi,” katanya.
Oleh karena itu, dia meminta Jokowi hati-hati, dan tidak terburu-buru. Kemudian menghindari bisikan orang sekelilingnya yang salah dalam kasus Arcandra.
Jokowi memberhentikan Arcandra Tahar karena dia warga negara Amerika Serikat. Ia lantas menunjuk Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai pelaksana tugas.