Sopan Santun Jadi Syarat Utama Bila Ahok Ingin Diusung PDIP

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id – Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengungkapkan sejumlah prasyarat bagi petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bisa diusung PDIP. Diantaranya mulai dari syarat mempertahankan Djarot Saeful hingga sopan santun Ahok.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Kita sih punya tradisi last minute ya. Sekarang kan negosiasi. Kalau kontrak aku dapat apa, kamu dapat apa. Jadi masih negosiasi antara kita agar kontraknya jelas," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2016.

Ia menjelaskan saat ini PDIP menginginkan persoalan pengusungan mengikuti sistem di internal PDIP. Lalu karena PDIP memiliki kursi di DPRD sebanyak 28 kursi, ia ingin juga tetap mempertahankan kadernya Djarot Saeful bersama Ahok. Apalagi elektabilitas mereka tinggi.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Ya maunya gitu (Ahok-Djarot), masa Ahok (diusung) lalu silakan wagub-nya terserah, gila apa. Harus jelas hitungannya. Tak boleh akhirnya kita diperlakukan seperti partai lain (Gerindra)," kata Eva.

Ia juga meminta agar Ahok tidak hanya memanfaatkan partai saat pilkada. Tapi setelah pilkada, partai dimaki. Menurutnya, harus ada sopan santun.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

"Nggak benarlah kaya itu, sopan dikitlah. Kalau sopan dan pro wong cilik, iya (mendukung Ahok)," kata Eva.

Lalu ia juga menekankan agar dalam menjalankan pemerintahan eksekutif tidak ngawur. Adapun saat ditanya soal kemungkinan deklarasi dalam waktu dekat, ia memastikan belum akan dilakukan.

 

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018