Ibas Bicara soal SBY Absen Berturut-turut di Sidang Bersama

Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Ketidakhadiran Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dua kali berturut-turut dalam Sidang Tahunan Bersama MPR,DPR dan DPD mendapat sorotan. Acara tersebut selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui selalu dihadiri Presiden Indonesia ke-3 BJ Habibie dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

KSP: Kenakan Pakaian Baduy, Jokowi Hapus Stigma Negatif

Putra kedua Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, meminta agar tak ada yang berburuk sangka dengan absennya SBY di perhelatan besar tersebut. Dia mengatakan sang ayah sedang berada di luar kota dan harus melakukan hal yang tak bisa ditinggalkan.

"Enggak (alasan Megawati), jangan berburuk sangka dengan Bapak," kata Ibas ditemui di Gedung DPR usai mengikuti Sidang Bersama, Jakarta, Selasa 16 Agustus 2016.

Jokowi Jelaskan Kenapa Kebijakan PPKM Berubah-ubah

Sebelumnya Politikus Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa SBY tidak bisa hadir karena sedang berada di Pacitan, Jawa Timur dan akan melanjutkan perjalanan ke daerah lainnya.

Senada dengan Ibas, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan SBY memilih tak hadir bukan karena ada Megawati di hajatan tersebut.  

Presiden Jokowi: Indonesia Terus Perjuangkan Kesetaraan Vaksin

"Bapak (SBY) menghormati semuanya," kata Ruhut usai sidang pada kesempatan terpisah.

Ia mengatakan, meski SBY tak hadir dalam sidang tahunan MPR namun harus diingat bahwa Ketua Fraksi Demokrat, Ibas maupun mantan Wakil Presiden Boediono yaitu mantan Wakil Presiden era SBY hadir dalam sidang.

Soal relasi SBY dan Megawati yang kurang harmonis memang bukan isu baru. Sewaktu Presiden SBY memerintah, Megawati juga dicatat absen tiap peringatan hari kemerdekaan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun begitu Jokowi menjabat RI 1, Megawati hadir di Istana Merdeka pada 17 Agustus lalu.

(ren)

Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR RI

Ketua Fraksi Golkar MPR: Amandemen Konstitusi Belum Mendesak

Isu amandemen kontitusi UUD 1945 mencuat lagi. Rencananya jika benar amandemen maka menyertakan PPHN.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2021