Jadi Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid Dikritik

Nusron Wahid
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menilai kurang etis jika Nusron Wahid merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada 2017 mendatang.

Puan: Terima Kasih Pak Jokowi Atas Ucapan HUT ke-52 PDIP

"Sebaiknya pilih salah satu mau pegang yang mana," kata Yandri saat dihubungi VIVA.co.id pada Jumat 12 Agustus 2016.

Ia menilai, akan lebih bagus Presiden Jokowi (Jokowi) mengganti Nusron dari jabatannya jika memang Nusron tetap bertahan sebagai ketua Tim Pemenangan Ahok. Nusron memang diketahui sebagai Politikus Partai Golkar dan partai tersebut adalah salah satu partai yang mendukung Ahok selain Partai NasDem dan Partai Hanura.

Menteri ATR dan Menkop Bantah Pengguna Mobil Pelat RI 36 yang Pengawalnya Viral

"Bagusnya Jokowi ganti saja ketua BNP2TKI kalau mau tetap jadi ketua tim sukses. Jokowi dulu pernah bilang enggak boleh rangkap," kata Yandri.

Sebelumnya Nusron Wahid didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama. Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Khairul Fahmi menanggapi hal tersebut dan menilai Nusron tidak tepat sibuk di politik dengan tugasnya sebagai Kepala BNP2TKI yang seharusnya fokus mengurusi TKI.  

Elite PDIP Sindir Pimpinan KPK Sekarang Edisi Jokowi, Begini Tanggapan Johanis Tanak

Menurutnya, sudah bisa dipastikan bahwa rangkap jabatan apalagi untuk posisi sebagai tim pemenangan akan sangat menuntut waktu dan energi sehingga bakal keteteran mengerjakan tugas kepala lembaga.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Acara HUT Partai ke-52

Isu Jokowi Bakal Rebut Posisi Ketum PDIP dari Megawati, Puan: Gak Ada, Kita Ikuti Kongres

Mencuat isu Jokowi bakal merebut posisi Ketum PDIP dari Megawati. Isu itu menggelinding jelang pelaksanaan Kongres PDIP.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025