Tri Rismaharini Mulai Luluh 'Digoda' Maju Pilkada DKI
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma mengaku tidak nyaman terus didesak untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Hingga saat ini namanya terus digadang-gadang agar maju sebagai penantang calon petahana Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
“Kalau misal seperti itu, mestinya aku kemarin jadi menteri,” kata Risma di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 11 Agustus 2016.
Tidak hanya itu, perbincangan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada DKI Jakarta, kata Risma, sudah dilakukannya. Namun Risma mengaku berulang kali permintaan itu ditolak.
“Waktu itu Ibu (Megawati) bilang, lho yo opo sih mbak,” ujar Risma.
Risma mengatakan tak siap meninggalkan Surabaya karena merasa masih berutang dengan warganya. Masih banyak warga yang belum hidup sejahtera. Risma mengaku masih memiliki kewajiban untuk menyejahterakan masyarakat Surabaya.
“Makanya, waktu itu saya nolak. Padahal saat itu Ibu (Megawati) sudah punya perhitungan PDIP suaranya berapa, lalu yang dibutuhkan untuk menang berapa, itu ada semua,” kata Risma.
Meski demikian, Risma mengakui jika dia memang tidak bisa terus bersikap keras seperti itu. Pertimbangan partai diakuinya tetap harus dipikirkan.
“Kalau ditanya itu jujur aku masih ingin di Surabaya, tapi aku kan ndak bisa ngatur diriku sendiri,” ujar Risma. (ase)