Iman Satria Jadi Ketua Komisi D Gantikan M Sanusi

M Sanusi, tersangka penerima suap terkait reklamasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Partai Gerindra telah memilih Iman Satria untuk menjabat Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggantikan Mohamad Sanusi yang telah ditetapkan menjadi tersangka korupsi dan akhirnya mundur dari DPRD.  

Jadi Tersangka Suap, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua: Saya Salah dan Minta Maaf

Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerinda, M Taufik, mengatakan partainya secara resmi telah menunjuk Iman Satria untuk menggantikan Sanusi. Iman Satria sebelumnya merupakan Anggota Komisi E yang membidangi bagian kesejahteraan sosial.

"Ketua Komisi D Iman Satria," ujar Taufik ketika dihubungi pada Kamis, 11 Agustus 2016.

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak Tiba di Gedung KPK, Tenteng Tas Pakaian

Sementara itu, untuk mengisi slot anggota DPRD Fraksi Gerinda, kata Taufik, pihaknya telah menunjuk Dwi Ratna.

"Nanti siang gladi resik. Paripurnanya entar hari Jumat," lanjutnya.

Terjaring OTT KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Punya Harta Rp 10,7 Miliar

Sebelumnya, mantan Ketua Komisi D Mohamad Sanusi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima suap miliaran rupiah dari Presiden Direktur Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja dan anak buahnya yang bernama Trinanda Prihantoro.

Hal itu ditengarai menyangkut pembahasan pasal raperda soal reklamasi yang memuat aturan-aturan terkait proyek reklamasi. Pembahasan sebelumnya sempat berkali-kali tertunda.

Disinyalir pembahasan mandek lantaran adanya aturan soal nilai tambahan kontribusi yang harus diberikan pengembang ke pemerintah sebesar 15 persen. Upaya untuk mengubah hal tersebut diduga menjadi alasan penyuapan bos Agung Podomoro kepada Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta itu. (ase)

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Wagub Jatim Emil Dardak.

Singgung Pengembangan Suap Dana Hibah Jatim, KPK Bakal Periksa Khofifah

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pihaknya kemungkinan bakal memanggil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indarparawansa dan Wagub Emil Dardak

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2022