Fadli Zon: Masyarakat Kapok pada Pemimpin Durhaka Kayak Ahok

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, memastikan partai berlambang kepala garuda ini, akan lebih memperhatikan latar belakang bakal calon gubernur dan wakil gubernur, untuk didukung maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Jangan sampai mendukung kutu loncat lagi," kata Fadli di Gedung DPR, Senin, 8 Agustus 2016.

Fadli menegaskan Gerindra tak ingin lagi mencalonkan orang yang berpotensi 'durhaka' pada partainya. Hal ini merujuk pada tindakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang meninggalkan partai pendukungnya saat Pilkada DKI Jakarta 2012, begitu sudah terpilih. Kala itu, Ahok menjadi calon wakil gubernur dengan dukungan Partai Gerindra, berpasangan dengan Joko Widodo sebagai calon gubernur, yang diusung PDIP.

Wakil Ketua DPR ini juga meyakini, masyarakat kapok dengan model pemimpin seperti ini.
Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute

"Dia (Ahok) sebagai seorang pemimpin tak mencerminkan apa yang harus menjadi teladan. Berbagai kasus masih jadi publik domain," kata Fadli.
Tak Mau Terjebak Macet Demo, Ini Pengalihan Lalu Lintasnya

Dia mencontohkan sejumlah kasus yang saat ini masih menjadi polemik, karena menjadi perkara hukum, diantaranya pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Proyek Reklamasi Teluk Jakarta, dan pembelian bus Transjakarta.
Dipenuhi Massa, Lalu Lintas di Sekitar Monas Belum Ditutup

"Terlalu banyak kasus yang dia harus pertanggungjawabkan," ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini Ahok akan maju mencalonkan diri menggunakan jalur dukungan partai politik, padahal sebelumnya menyatakan akan mengambil jalur independen dan mengumpulkan KTP warga Jakarta.

Setelah ada kepastian mendapatkan satu juta dukungan KTP melalui Teman Ahok, tim relawan pendukungnya, Gubernur DKI ini memastikan diri maju dengan didukung Partai Golkar, Hanura dan Nasdem.

(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya