Pilkada Jakarta 2017
Muncul Koalisi Kekeluargaan, Nasib Sandiaga Uno Belum Jelas
Senin, 8 Agustus 2016 - 19:18 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhammad Solihin
VIVA.co.id
- Koalisi besar penantang calon petahana Pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama telah dibentuk dengan nama Koalisi Kekeluargaan. Koalisi ini akan terus berkomunikasi, terkait nama pasangan calon yang pas.
Termasuk, yang akan didiskusikan nanti adalah nama Sandiaga Uno, yang sebelumnya sudah didorong oleh Partai Gerindra. Posisi Sandiaga nanti akan didiskusikan.
Baca Juga :
PAN dan Koalisi Kekeluargaan
Termasuk, yang akan didiskusikan nanti adalah nama Sandiaga Uno, yang sebelumnya sudah didorong oleh Partai Gerindra. Posisi Sandiaga nanti akan didiskusikan.
"Soal posisi nanti didiskusikan lebih lanjut. Nanti, dimasukkan dalam kriteria yang sudah disepakati tadi," kata politikus Gerindra M. Taufik di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 8 Agustus 2016.
"Kita masukin (Sandiaga) di sana. Yakinlah, paslon (pasanga calon)nya ada nanti yang bisa memenangkan pertarungan," tambah Taufik.
Sementara itu, mengenai pertanyaan apakah Koalisi Kekeluargaan akan mendorong
head to head
dengan Ahok, Koalisi mengklaim memiliki taktik yang akan diungkap ke publik nanti.
"Soal
head to head,
kami punya taktik. Enggak dibocorin sekarang. Apakah munculin satu, atau dua (paslon). Nanti. Saya enggak bicara sekarang. Itu taktik kami," kata politikus Demokrat Nahrowi Ramli.
Seperti diketahui, Koalisi Kekeluargaan ini terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pertemuan menyepakati kriteria pemimpin DKI yang diinginkan.
"Kami sepakat memberi kriteria, pemimpin yang arif, bijaksana, santun, etika, bersih dan cerdas. Itulah kriteria yang berhasil kami sepakati dari tujuh parpol," kata juru bicara Koalisi, Bambang DH. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Soal posisi nanti didiskusikan lebih lanjut. Nanti, dimasukkan dalam kriteria yang sudah disepakati tadi," kata politikus Gerindra M. Taufik di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 8 Agustus 2016.