Pemuda Surabaya Izinkan Risma Tantang Ahok

Warga Surabaya dukung Risma maju Pilkada DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id - Puluhan rakyat Surabaya yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Surabaya-Jakarta, menyambangi kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Minggu, 7 Agustus 2016. Kedatangan mereka bermaksud untuk menyerahkan surat desakan agar Megawati mengusung Tri Rismaharini sebagai Cagub DKI pada Pilkada 2017.

Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah

Mereka mengusung beberapa spanduk bertuliskan 'Arek Suroboyo Hibahkan Risma Untuk Indonesia'. Spanduk lain bertuliskan 'Santri Surabaya Antar Risma Untuk Jakarta'.

Koordinator Aliansi Pemuda Surabaya Imam Budi Utomo mengatakan, pihaknya sebenarnya ingin bertemu Megawati. Hanya Mega sedang berada di Bali, sehingga para pemuda itu hanya menitipkan surat tersebut.

Siswa SD Menangis Agar Risma Tak Jadi Calon Gubernur Jakarta

"Setelah kami mempertimbangkan dan memperhatikan saran-saran masyarakat Surabaya dan Jakarta, memang betul Bu Risma Wali Kota Surabaya baru terpilih, tapi kami merasakan Jakarta butuh seorang Risma," ujar Imam, di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng Jakarta, Minggu, 7 Agustus 2016.

Menurutnya, bukan lagi berbicara daerah apakah itu Surabaya atau Jakarta. Tapi ini berbicara nasionalisme. Saatnya, kata Imam, untuk menguji nasionalisme masyarakat Surabaya.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

"Kita perlu ketahui ini momentum menguji rasa nasionalisme kita. Kita tidak bicara Surabaya-Jakarta, tapi Jakarta butuh Risma," katanya.

Sebagai warga Surabaya, Imam mengatakan memang mencintai Risma. Tetapi ini adalah periode keduanya, dan menurutnya bisa dilanjutkan oleh wakilnya sekarang yang juga separtai dengan Risma.

"Dari Surabaya kita rela melepaskan pemimpin terbaik kami untuk Jakarta," katanya. Setelah mengantar surat itu, rombongan ini langsung kembali ke Surabaya.

 
Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat.

Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota

Demo diminta tidak ditunggangi pihak yang tak bertanggung jawab.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016