Pilkada DKI 2017
Usung Risma atau Tidak Ditentukan Usai Mega ke Manado
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 22:50 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Mohammad Zumrotul Abidin
VIVA.co.id
- Maju tidaknya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Pilkada DKI Jakarta masih ditunggu banyak kalangan. Informasi berkembang, DPP PDI Perjuangan akan memberikan keputusan soal tersebut usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengunjungi Manado, Sulawesi Utara.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey membenarkan Ibu Mega akan mengunjungi Sulawesi Utara. "Setelah dari Bali, Ibu Mega akan ke Sulut. Ada beberapa agenda yang akan dilakukan di antaranya meresmikan gereja di Manado dan Festival Bunga Internasional di Tomohon pada Senin 8 Agustus 2016," ujarnya di Manado, Sabtu, 6 Agustus 2016.
Bendahara Umum PDI-P ini mengatakan, partainya belum menentukan satu kesimpulan, baik untuk mengusung Risma atau siapapun soal Pilkada DKI Jakarta.
Megawati, kata Olly, masih mempunyai jadwal kunjungan ke Manado. Sehingga, rapat DPP baru akan digelar usai agenda kunjungan selesai. "Belum ada keputusan apa-apa. Semua wacana dibicarakan tapi belum ada satu kesimpulan," kata Olly.
Ia menambahkan, pendaftaran Pilkada masih lama, begitu pula penyelenggaraannya yang masih Februari 2017. Sehingga masih ada banyak waktu untuk konsolidasi. PDI-P enggan terburu-buru dalam mendukung calon.
"Saya saja dulu maju Pilkada Sulut cuma tiga minggu kampanye, jadi kok," katanya.
Baca Juga :
Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah
Megawati, kata Olly, masih mempunyai jadwal kunjungan ke Manado. Sehingga, rapat DPP baru akan digelar usai agenda kunjungan selesai. "Belum ada keputusan apa-apa. Semua wacana dibicarakan tapi belum ada satu kesimpulan," kata Olly.
Ia menambahkan, pendaftaran Pilkada masih lama, begitu pula penyelenggaraannya yang masih Februari 2017. Sehingga masih ada banyak waktu untuk konsolidasi. PDI-P enggan terburu-buru dalam mendukung calon.
"Saya saja dulu maju Pilkada Sulut cuma tiga minggu kampanye, jadi kok," katanya.
Baca Juga :
Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota
Demo diminta tidak ditunggangi pihak yang tak bertanggung jawab.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :