Pemkot Surabaya Klarifikasi Permintaan Maaf Risma

Tri Rismaharini
Sumber :
  • satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id
- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma sempat meminta maaf pada warga Sidotopo saat peluncuran Kampung KB di RW XII Sidotopo Jaya, Semampir, Surabaya, Kamis pagi. Belakangan, pernyataan itu dikait-kaitkan dengan digadang-gadangnya Risma menjadi salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta.


Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser menjelaskan soal pernyataan Tri Rismaharini tersebut.


"Itu dipelintir. Kebetulan saya di lokasi. Saya punya rekaman. Ibu katakan di ujung akhir bulan Syawal, ibu menyampaikan permohonan maaf lahir batin atas pelayanan mulai dari tingkat camat, lurah. Itu terkait bulan Syawal. Bukan pilgub (pemilihan gubernur) DKI," kata Fikser saat dihubungi pada Kamis 4 Agustus 2016.


Ia mengaku heran permintaan maaf tersebut kemudian menjadi ramai diperbincangkan. Kepala Humas tersebut memastikan punya bukti kalimat lengkap bahwa hal tersebut terkait hari terakhir bulan Syawal.


"Ibu cerita panjang sampai terakhirnya Ibu memang menyampaikan minta maaf. Sebenarnya kami enggak risih, ini hanya karena yang disebarkan itu tidak bertanggung jawab. Harusnya menulis sesuai fakta," kata Fikser lagi.


Apalagi kata Fikser, Risma adalah sosok yang hampir tak pernah mencampurkan antara pekerjaan birokrasinya dengan partai politik.


"Walaupun mungkin media seperti itu. Beliau tetap bekerja seperti biasanya," katanya.


Koalisi Kekeluargaan Masih Belum Bersifat Final, kata PDIP
Hal tersebut disampaikan Fikser menyusul permintaan maaf Risma kepada warga Sidotopo dan lalu dikait-kaitkan dengan rencana sejumlah partai politik menggadangnya maju menjadi salah satu penantang Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
Fadli Zon Antusias dengan Koalisi Kekeluargaan
Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat.

Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota

Demo diminta tidak ditunggangi pihak yang tak bertanggung jawab.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016