Kapolda Jatim Masuk Radar Golkar di Pilkada Jatim
- VIVA/Nur Faishal
VIVA.co.id - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur mulai melakukan penjajakan nama-nama calon untuk didukung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang. Nama Kepala Kepolisian Daerah (Polda) setempat, Inspektur Jenderal Anton Setiadji, masuk dalam survei.
"Proses pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim masih dilakukan survei di Golkar. Banyak nama, ada nama dari internal Golkar, juga ada dari luar," kata Ketua Partai Golkar Jatim, Nyono Suharli, ditemui di acara Halal Bihalal NU Jatim di Surabaya, Senin, 1 Agustus 2016.
Nama-nama yang masuk radar Golkar di Pilgub Jatim nanti ialah Mensos Khofifah Indar Parawansa, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim.
"Nama Kapolda Jatim, Pak Irjen Pol Anton, juga masuk survei. Di internal Golkar juga ada nama beberapa, termasuk saya sendiri," kata Nyono.
Politikus yang kini menjabat sebagai Bupati Jombang itu menerangkan, survei bacagub Jatim tersebut kini sudah berlangsung dan diharapkan pada Oktober nanti selesai.
"Tahun 2017, Golkar mungkin sudah bisa menentukan siapa yang harus didukung," ucap Nyono.
Yang jelas, lanjut dia, hasil survei akan dijadikan bahan pertimbangan oleh partai berlambang pohon beringin itu.
"Dari survei itu akan dilihat popularitas dan elektabilitas calon yang akan diusung," ujar Nyono.
Isu soal Pilkada Jatim mulai mengemuka. Dua nama yang mulai gencar menyosialisasikan diri maju, yakni Gus Ipul dan Halim Iskandar. Nama lain yang muncul ialah Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Belakangan, nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga diwacanakan akan diusung di Pilkada Jatim, selain muncul juga di Pilkada DKI Jakarta. Yang terakhir muncul juga ialah nama Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Anton Setiadji, yang tak lama lagi akan pensiun.
Menggetarkan, Pidato Puti Guntur Sukarno Tuai Pekikan Massa
"Merdeka, merdeka."
