PPP Dukung Kenaikan Ambang Batas Parlemen

Ketum PPP, Muhammad Romahurmuziy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat jika jumlah partai yang ada saat ini dikurangi. Alasannya, jumlah partai yang terlalu banyak dinilai tidak efektif dalam tujuan kepentingan rakyat.

Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Romi mengatakan, penyederhanaan jumlah partai merupakan sebuah keniscayaan. Hal itu dinilai perlu untuk mengantisipasi banyaknya jumlah suara yang terbuang di Pemilu.

"Pada Pemilu 2014 lalu setidaknya ada lebih dari 18 juta suara yang terbuang," kata Romi di Surabaya, Jawa Timur, Minggu 31 Juli 2016.

Oleh karena itu Romi menyatakan dia sangat mendukung upaya untuk menaikkan parliamentary treshold (PT) 'ambang batas masuk Parlemen'. Namun PPP belum merumuskan angka PT yang dianggap ideal.  
Terpilih jadi Ketum PPP, Romy Langsung Sowan ke SDA

"Kalau masalah itu kami belum tetapkan. Nanti akan kami bahas dulu di Rapimnas (rapat pimpinan nasional)," ujar Romi.
Pengamat: Konflik PPP Tak Selesai dengan Kehadiran Jokowi

Romi berharap dengan kenaikan jumlah PT nantinya maka sistem demokrasi di Indonesia bisa lebih terarah. 
Romi Ingin Semua Pengurus PPP Punya WA dan BBM

"Jadi tidak ada suara yang terbuang dan suara masyarakat juga akan benar-benar terwakili nantinya," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Usai Diusung Parpol, Posisi Tawar Ahok Melemah

Jika saja ada partai pengusung menarik dukungan, Ahok gagal di Pilkada

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016