Misteri Calon Gubernur PDIP di Pilkada DKI Jakarta
- ANTARA FOTO/Reno Esnir.
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan diri maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang melalui partai politik. Ahok maju dengan dukungan dari Partai Golkar, Nasdem dan Hanura. Ahok tak menunggu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Lantas, siapakah yang akan diusung PDIP untuk menantang Ahok di Pilkada DKI 2017 nanti?
Anggota DPR RI dari fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menyatakan partainya akan mengumumkan calon Gubernur DKI Jakarta, sebelum masa pendaftararan calon ditutup oleh KPUD DKI Jakarta.
"PDI Perjuangan akan mengumunkan cagub DKI Jakarta sebelum pintu KPU tertutup. Nanti diumumkan siapa yang akan jadi calon," kata Masinton Pasaribu usai diskusi SindotrijayaFM dengan topik 'KTP untuk teman Parpol' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Juli 2016.
Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum, HAM dan keamanan ini menjelaskan PDIP tidak mau terburu-buru dalam memutuskan calon yang akan diusung udi Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Hal itu dilakukan untuk melihat keinginan masyarakat DKI dan sebagai bentuk langkah kehati-hatian partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.
Meskipun Ahok telah mendapat dukungan dari tiga partai politik, hal itu tidak memengaruhi PDIP.
"PDIP tidak terpengaruh apapun mau tiga juta KTP, mau sembilan parpol, PDI Perjuangan punya prinsip seperti yang saya sampaikan tadi. Pilkada ini bukan hanya memenangkan orang-perorang, tapi memenangkan aspirasi warga Jakarta," ungkapnya.
Masinton menyebut, PDIP terbuka dengan partai manapun dan semua kandidat. Sehingga semua kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta mempunyai peluang yang sama untuk diusung partai tersebut.
"PDI Perjuangan sudah teruji dan terbukti bisa bekerja sama dengan partai manapun, dan elemen manapun, dan bisa bersama-sama," ujarnya.