Masinton: Penting bagi Pemerintah Sikapi Putusan IPT 65

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Hasil persidangan International People's Tribunal (IPT) terkait peristiwa 1965 telah keluar. Indonesia, dalam hal ini pihak militer dinyatakan bersalah dan harus bertanggung jawab.

Fadli Zon Pamer Karikatur Kekejaman PKI Habisi Dewan Jenderal

Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengatakan, putusan itu tidak mengikat. Namun, ia juga menunggu langkah pemerintah dalam proses rekonsiliasi dan pengungkapan fakta 1965.

"Ini penting karena bagian dari penegakan HAM dan pelurusan sejarah," kata Masinton di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Juli 2016.

Soal Nonton Film G30S/PKI, Ridwan Kamil: Kita Sedang Situasi COVID-19

Setelah ini, Masinton berharap ke depan tidak ada lagi peristiwa pembunuhan terhadap orang-orang yang punya pandangan politik berbeda, seperti saat peristiwa 1965.

"Ini penting buat kita, bagi sebuah bangsa untuk tatap ke depan. Jangan kemudian saling meniadakan," ujar Masinton.

Pesan Putra DN Aidit ke Presidium KAMI: Kalau Mau Nyapres Buat Partai

Masinton mengatakan, penyampaian data-data jumlah korban sesungguhnya perlu segera disampaikan. Apalagi saat ini pemerintah tidak mengakui data dari persidangan IPT.

"Tentu semua harus saling perkuat data-data karena ada yang beda jumlahnya. Pemerintah nggak mau disalahkan dengan klaim IPT yang sekarang."

(mus)

Ilustrasi GP30S/PKI

Pusat Studi Pancasila UGM Usul Sejarah G30S Diriset Ulang Mendalam

Buku pelajaran sekolah dinilai perlu merujuk ke riset bermutu tinggi.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2020