Muhaimin: Kondisi Madrasah dan Pesantren Memprihatinkan

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali mendesak Pemerintah untuk segera mengesahkan Undang-undang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren. Salah satu upaya tersebut kini tengah diperjuangkan anggota fraksi PKB yang berada di Senayan.

5 Fakta Miris Guru Ponpes Cabuli 20 Santriwati di Maros

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar menilai Undang-undang Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren yang selama ratusan tahun belum pernah mendapat perhatian berarti dari pemerintah.

"PKB mendorong kehadiran negara dalam pendidikan madrasah dan pondok pesantren. Sebab, 94 persen pendidikan madrasah dikelola oleh masyarakat. Itu artinya upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara masih diambil-alih oleh masyarakat," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu pada wartawan, Jumat 22 Juli 2016.

Guru Ponpes di Maros Lecehkan 20 Santrinya, Modus Setor Hafalan Al-Quran

Faktanya lagi, menurut Cak Imin, kondisi madrasah dan pondok pesantren di Indonesia kian memperihatinkan. Kondisinya tidak hidup, tapi tidak juga mati.

"Pokoknya memprihatinkan, wajib hukumnya negara hadir di sana. Negara tidak bisa lagi berharap banyak pada masyarakat untuk turut mencerdaskan masyarakat, karena itu menjadi tanggung jawab pemerintah. Dengan begitu kaum Nahdliyin bisa maju," bebernya.

Tinjau Simulasi MBG bagi Santri, Menag: Tidak Ada Beda, Semua Dapat Makan Gratis

Dengan momentum hari lahir PKB yang jatuh pada tangal 23 Juli nanti, Cak Imin kembali menegaskan komitmen PKB dalam membela rakyat. Bahkan ia berjanji PKB akan berada di garda terdepan membela kepentingan kaum Nahdliyin dan kaum Mustad'afin.

"Spirit kehadiran PKB dalam sistem politik Indonesia adalah membela rakyat. Tidak ada alasan bagi kader PKB yang duduk di lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif untuk terus membela kepentingan rakyat," tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh kader dan simpatisan PKB untuk kembali menyatukan tekad guna menjadikan partai ini lebih mengakar di bumi dan menjulang di angkasa. Salah satu caranya kata Cak Imin, adalah selalu berupaya berada di barisan terdepan membela kepentingan rakyat.

"Tidak boleh ada ataupun terdengar kabar, kader PKB mundur saat membela kepentingan rakyat. Kader PKB harus selalu berada di depan, tidak boleh mundur selangkah pun untuk membela kepentingan rakyat. Seperti yang saat ini sedang di perjuangkan rekan-rekan Fraksi PKB di DPR RI," ujar mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.

Santri di Boyolali dibakar tamu pesantren

Santri di Boyolali Dibakar Hidup-hidup Tamu Ponpes Gara-gara Dituduh Curi HP

Seorang santri di Boyolali, Jawa Tengah, dibakar oleh tamu yang datang ke pesantren pada Senin, 16 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024