Bamsoet: Din Minimi Angkat Senjata karena Kesenjangan Sosial
VIVA.co.id - Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), beserta jajarannya, Kamis 21 Juli 2016. Secara khusus agenda rapat membahas pemberian amnesti pada kelompok Din Minimi.
"Justru dia menyerahkan diri dengan harapan pengampunan. Nah, sekarang akan dibahas apakah nanti seluruh fraksi setuju untuk memenuhi harapan pemerintah memberikan rekomendasi menyetujui amnesti bagi Din Minimi," kata Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Sementara, Fraksi Partai Golkar menilai, pemberian amnesti itu sudah dijanjikan oleh negara, jika Din Minimi menyerahkan diri.
"Ketika Ketua BIN bertemu Din Minimi mewakili pemerintah atas nama presiden. Menjanjikan Din Minimi mendapatkan amnesti asal dia menyerahkan diri," ujar dia.
Menurut Bambang, kelompok Din Minimi berbeda dengan kelompok lain yang dikategorikan teroris. Din Minimi disebut mengangkat senjata karena kekecewaan terhadap kesenjangan sosial di Aceh.
"Ini kan bukan teroris. Ini kekecewaan terhadap pemerintahan di daerah. Jadi angkat senjata. Dimulai dari kesenjangan sosial."Â
(mus)