Ketum Golkar Percayakan Reshuffle Kabinet ke Presiden

Ketua DPR, Setya Novanto.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto merespons isu reshuffle kabinet yang belakangan santer beredar ke publik. Menurutnya, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Pramono Anung Berhenti dari Sekretaris Kabinet, Istana: Mungkin Ada Reshuffle

"Ya tentu semuanya kita percayakan kepada Presiden," kata Setya Novanto di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Juli 2016.

Sejauh ini kata dia, Presiden Jokowi sudah melakukan evaluasi dan meneliti satu persatu kinerja para menterinya secara detil dalam menjalankan tugas sebagai pejabat negara.

Gantikan Menteri dari PDIP, Supratman Agtas Pastikan Tidak Ada Kepentingan Tertentu

"Ini yang menjadi harapan kita seluruh bangsa indonesia untuk kita menunggu hasil-hasil apa yang akan dilakukan Presiden dalam memilih," ujarnya.

Novanto memastikan Golkar tak mendorong atau mendesak Presiden untuk melakukan reshuffle kabinet. Tapi, kader Golkar selalu siap bila dibutuhkan pemerintah untuk ditempatkan dimana saja, baik di kementerian maupun di instansi non kementerian.

PDIP Legowo Yasonna dan Arifin Tasrif Dicopot Jokowi: Kami Terima Sepenuhnya

"Itu sudah kita persiapkan sebagai kaderisasi yang sudah kita lakukan di seluruh Indonesia. Saat sekarang juga kita lakukan kaderisasi pembangunan secara IT dan juga litbang, memenuhi program-program kaderisasi jangka panjang," ujarnya.

Jokowi dan Pramono Anung

Kata Jokowi Soal Pramono Anung Diberhentikan dari Sekretaris Kabinet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Pramono Anung dari Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab). S

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024