DPR Minta Bareskrim Jerat Semua yang Terkait Vaksin Palsu
VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi IX DPR, Ermalena, yakin polisi dari tim Bareskrim akan menemukan pelaku-pelaku lainnya terkait kasus peredaran vaksin palsu. Hingga hari ini Bareskrim menetapkan 20 tersangka pembuat dan pengedar vaksin-vaksin palsu.
"Bareskrim mengatakan ini baru permulaan, artinya masih banyak yang akan dikerjakan Bareskrim. Komisi IX percaya Bareskrim akan menemukan pelaku-pelaku lain dengan kasus yang berbeda," kata Ermalena di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 14 Juli 2016.
Ia mengatakan keyakinan akan ditemukan pelaku lainnya karena persoalan ini bukan hanya terbatas di Jabodetabek tapi juga di provinsi lainnya dengan wilayah Indonesia yang luas.
"Kami berharap Bareskrim bisa menuntaskan ini, agar kita tahu persis akar-akarnya. Tadi Bareskrim sudah berbicara, ketika bicara obat, mungkin ada (yang dipalsukan). Kami juga percaya. Bukan hanya vaksin tetapi obat pun terindikasi ada," kata Ermalena.
Sebelumnya, Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, mengatakan telah menetapkan 20 tersangka yang diduga terlibat dalam peredaran vaksin palsu pada 14 Rumah Sakit. Penetapan tersangka tersebut didasarkan pada tiga laporan polisi yang dikembangkan.
(ren)