Diisukan Masuk Kabinet Jokowi, Ini Kata Idrus Marham
- Syaefullah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Perombakan kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo kencang dikabarkan akan dilakukan setelah hari raya Idul Fitri. Salah satu yang diisukan menjadi menteri adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Namun Idrus membantah ada pembahasan mengenai itu di Golkar. Walaupun demikian ia mengakui Ketua Umum Golkar Setya Novanto bisa berkomunikasi kapan saja dengan Presiden Jokowi.
"Ketum komunikasi dengan Presiden kapan saja. Tapi, Ketum tidak pernah bicara (kepada saya) soal itu (jabatan menteri)," kata Idrus ketika ditemui di kantornya di Slipi, Jakarta Barat, Selasa 12 Juli 2016.
Menurut Idrus, DPP Golkar memang berulang kali menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Namun dalam pertemuan itu menurutnya tidak pernah membahas jabatan menteri untuk kader Golkar.
"Pertemuan pertama, saya hadir, tidak pernah dibicarakan (terkait kabinet). Pertemuan kedua, Mbak Nurul (Arifin) hadir, juga tidak dibicarakan," ujar Idrus.
Idrus menegaskan, Munaslub telah merekomendasikan agar Golkar mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Namun menurutnya dukungan untuk memperkuat sistem presidensial itu bisa dilakukan lewat berbagai cara.
"Kekuatan Golkar, 91 anggota (Fraksi di DPR) adalah perpanjangan DPP mendukung kebijakan Jokowi yang pro rakyat," kata Idrus.