Golkar 'Bujuk' Jokowi untuk Bisa Tutup Rapimnas
- Istimewa
VIVA.co.id – Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 26-28 Juli 2016. Presiden Joko Widodo akan diundang untuk menutup acara yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, itu.
"Kita harapkan Pak Jokowi hadir di Istora Senayan pada penutupan. Lain-lain kita matangkan materi rapat pada tanggal 19," kata Sekjen Golkar, Idrus Marham, ketika ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa 12 Juli 2016.
Idrus mengatakan Rapimnas nanti akan membahas beberapa hal. Salah satunya adalah tindak lanjut rekomendasi Munaslub Golkar lalu ke ketua umum dan DPP Golkar.
"Rapimnas dapat ambil keputusan rekomendasi, ketua umum dapat melakukan komunikasi politik dengan Jokowi dalam rangka menghadapi (Pemilu) 2019. Itu memang perlu dibahas," ujar Idrus.
Selain itu Rapimnas juga akan membicarakan pandangan politik partai ke depan. Rapimnas akan bicarakan sikap Golkar terhadap sistem pemilu yang akan datang.
"Kita bahas pandangan politik Golkar tentang format politik, termasuk sistem pemilu. Masalah sekolah partai, penataan kelembagaan Partai Golkar dan lain sebagainya," kata Idrus.
Peran Politisi Golkar Misbakhun Dorong Reformasi Sektor Keuangan Berbuah Penghargaan
Ketua Komisi XI DPR RI, yang juga politisi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, mendapatkan penghargaan bergengsi. Itu sebagai ganjaran mendorong memajukan sektor keuangan.
