Menhub Ignasius Jonan Didesak Minta Maaf
- Dedy Priatmojo
VIVA.co.id – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Gerindra, Nizar Zahro menilai bahwa Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan seharusnya menyampaikan permintaan maaf pada pemudik dengan adanya 17 pemudik yang meninggal.
"Ignasius harusnya katakan maaf dan memberikan layanan lebih prima pada tahun-tahun berikutnya," kata Nizar di Kompleks DPR, Jakarta, Senin 11 Juli 2016.
Menurutnya, kejadian mudik tersebut menjadi peringatan bagi pemerintah bahwa koordinasi masih menjadi barang mahal. Persoalan mudik, kata dia, jelas menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Pengelola Jalan Tol, dan Korp Lalu Lintas Mabes Polri.
"Pemerintah memberikan kepercayaan pada Kemenhub dan untuk kesiapan infrastruktur pada Kementerian Pekerjaan umum, Badan Pengelola Jalan Tol dan rekayasa pada Korlantas," kata Nizar.
Menurutnya, sejumlah kejadian nahas saat arus mudik menunjukkan ketidaksiapan pemerintah. Padahal pada H-15 Lebaran kata dia, pemerintah sudah menyatakan siap menghadapi arus mudik.
"Tapi ini sungguh sangat tidak siap," kata Nizar.
Sebelumnya, belasan orang meninggal dalam arus mudik Lebaran di jalur Brebes, Jawa Tengah. Kementerian Kesehatan juga telah menyampaikan adanya 17 pemudik yang meninggal di bus, kendaraan pribadi, dan rumah makan.