Anggota DPR Tertangkap, Ade Komarudin Salahkan Media
VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin prihatin dengan terulangnya penangkapan anggota DPR oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ade meminta para jurnalis memperhatikan proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dinilai kerap menjadi celah yang dimanfaatkan untuk korupsi.
"Saya sudah bilang ke kalian semua. Saya sudah minta tolong sama teman-teman wartawan untuk setiap saat memelototi. Jangan begitu ada kejadian baru kalian beritakan," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 30 Juni 2016.
Ade mengatakan, yang terbaik dari perlawanan terhadap korupsi adalah dengan pencegahan. Oleh karena itu, aspek pencegahan harus diperkuat pada saat pembahasan APBN dan APBN Perubahan.
"Cegah dengan memelototi prosesnya. Mereka mau apa-apa juga ketahuan. Mereka tidak mampu berbuat banyak karena kontrol kuat. Kontrol bukan dari partainya saja dari partai kan susah juga ngontrol, dari media penting," katanya.
Politikus Partai Golkar ini kembali menegaskan peran penting media dalam menjaga demokrasi dan transparansi. "Itu maksudnya sebagai pilar demokrasi yang keempat," ucapnya.
Ade mengatakan, menyusul penangkapan Anggota Komisi IIIÂ I Putu Sudiartana dari Fraksi Partai Demokrat, maka pimpinan DPR akan segera berkomunikasi dengan para pimpinan fraksi.
"Yang pasti saya sudah mengupayakan untuk antisipasi. Saya sudah teriak lama soal itu," kata Ade.