Hanura Merasa Tak Perlu Dorong Ahok ke Jalur Partai
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Dadang Rusdiana, tidak mempermasalahkan jika calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau sering disapa Ahok akan tetap maju melalui jalur independen atau perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
Pilihan tersebut kata dia adalah hak Ahok sepenuhnya. Hal ini disampaikan Dadang menyikapi usulan dari Politikus Partai Golkar, Yorrys Raweyai agar Ahok menggunakan jalur partai karena telah resmi didukung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura.
"Kalau jalur perorangan mulus, ya enggak jadi masalah. Hanura akan tetap mendukung dan itu komitmen sejak awal," kata Dadang saat dihubungi pada Kamis 30 Juni 2016.
Namun menurut Dadang, bila jalur independen menyulitkan Ahok maka koalisi tiga partai politik akan mengusung Ahok dan sangat siap memenangkan mantan Bupati Belitung Timur tersebut tahun depan.
"Kalau dirasa oleh Ahok dan Teman Ahok jalur perorangan banyak hambatan dari sisi teknis kan tinggal gunakan jalan tol yaitu jalur parpol, enggak masalah sama saja," ujarnya.
Namun Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menilai bahwa secara administratif, penggunaan jalur partai bagi Ahok akan lebih mudah memudahkan.
"Pa Ahok sendiri kan sudah menawarkan ini kepada Teman Ahok dan saya kira Teman Ahok sudah tahu bagaimana mudahnya jalur parpol. Ya sekarang kan keputusannya di Pak Ahok," kata dia.
Sebelumnya Teman Ahok juga menyampaikan ultimatum kepada Ahok untuk memastikan "kendaraan" yang dia gunakan untuk bertarung di pilkada mendatang. Ahok diminta segera menyampaikan pilihan setelah Idul Fitri tahun ini.
(ren)