Gerindra Bersyukur Janjinya ke Penyandang Cacat Dipenuhi

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Para penyandang disabilitas kerap belum mendapatkan haknya sebagai warga negara karena sebelumnya tidak ada Undang Undang (UU) yang menjamin hak-hak tersebut. Kini, UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas akhirnya diundangkan.

Laporan ke Caleg Gerindra yang Jadi Buronan Dicabut, Benarkah

Maka, Partai Gerindra hari ini mengadakan acara syukuran karena merasa lolosnya UU tersebut adalah salah satu janji Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kepada para penyandang cacat.

"Kami syukuri apa yang mereka inginkan, kami bisa wujudkan bersama dengan Gerindra. Kami buktikan janji kami, partai kami, kami penuhi," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 29 Juni 2016.

Yenny Wahid Diharapkan Ikut Koalisi Gerindra karena Sang Suami

Hashim menjelaskan bahwa dibutuhkan proses panjang memperjuangkan adanya UU ini. Hal tersebut kata dia berawal dari sebuah janji kampanye hingga terealisasi.

"Partai Gerindra yang berjanji menge-goal-kan RUU Disabilitas waktu Pileg dan Pilpres. Saya wakili Pak Prabowo Juli 2014 berjanji akan kawal. Alhamdulilah April lalu sudah diundangkan oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan ditandatangani Presiden," ujar dia.

Gerindra Bantah PKS Hengkang dari Koalisi Prabowo

Wakil Ketua Komisi VII DPR, Sodik Mujahid, mengatakan, setelah UU Penyandang Disabiltas disahkan, bukan berarti perjuangan partai akan selesai. UU itu kata dia masih perlu difungsikan dengan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen) terkait.  

Sodik mengatakan, Fraksi Gerindra di DPR terus akan memperjuangkan hak-hak bagi kaum disabiltas di Indonesia.

"Misalnya pengurangan tarif bagi penyandang disabilitas, peluang kerja, akses dan infrastruktur bagi penyandang disabilitas," ujar Sodik.

(ren)

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto

Prabowo Tak Berikan Ruang pada Penumpang Gelap

Isu ini berpotensi memunculkan konflik horisontal pasca pilpres.

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2019