Ketua DPR Harap Bandara Soetta Sediakan Takjil bagi Pemudik
VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin hari ini mengecek kesiapan pemerintah melayani transportasi pemudik Lebaran tahun ini. Setelah mengecek stasiun kereta api dan korrdinasi lalu lintas darat, Ade juga menyempatkan mendatangi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Dalam kesempatan tersebut, Ade berharap bahwa bandara bisa memberikan fasilitas yang tak hanya aman namun juga nyaman kepada pemudik dan pengguna bandara. Pada momen Ramadan menjelang Lebaran, dia meminta agar pihak bandara bisa menyediakan takjil bagi pemudik yang akan berangkat.
"Mengenai fasilitas kami tidak mau ada penumpang yang tidak bisa duduk di ruang tunggu. Lalu toiletnya bersih dan lebih baik lagi kalau takjil disediakan bagi yang berpuasa," kata Ade di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 29 Juni 2016.
Dia mengatakan, mengutip data dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bandara Soetta sangat penting posisinya karena lebih dari 47 persen pemudik pesawat domestik di Indonesia dilayani di bandara ini. Dari sekitar 3,7 juta pemudik yang menggunakan pesawat tahun lalu, terdapat 1,7 juta pemudik yang terbang atau datang dari bandara ini.
"Tadi kami mengecek dua hal utama untuk calon pemudik yang menggunakan pesawat pertama aspek kenyamanan penumpang, yang kedua aspek keamanan," kata Ade.
Aspek tersebut kata dia bisa terlihat dari seluruh pihak yang turut menyelenggarakan layanan transportasi udara seperti otoritas bandara, dirjen perhubungan udara, petugas maskapai, teknisi pesawat, pilot dan petugas bandara.
"Kami berbincang dengan petugas dan melihat fasilitas bandara. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi penundaan jadwal penerbangan, kalau terjadi keterlambatan apa yang harus dilakukan," ujar Ade.
Khusus untuk aspek keamanan, Ketua DPR juga mendorong agar diselenggarakan ramp check atau uji kelayakan.
"Kami juga melihat catatan penerbangan atau log book pesawat, izin terbang pilot dan co-pilot serta memastikan dilakukan ramp check yang lebih reguler menjelang puncak mudik yang diperkirakan terjadi Sabtu dan Minggu nanti," kata mantan Ketua Fraksi Golkar di DPR itu.
(ren)