DPR Bakal Bentuk Pansus Sumber Waras
VIVA.co.id – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo, menyebutkan bahwa Badan Musyawarah (Bamus) DPR berencana akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras.
Menurut Bambang, pembentukan Pansus akan dibahas lebih lanjut setelah Idul Fitri tahun ini.
"Kami juga mendengar tadi Bamus sudah memutuskan untuk membentuk Pansus Sumber Waras. Tapi, mungkin prosesnya baru selesai setelah Lebaran," kata Bambang di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin 27 Juni 2016.
Bambang mengatakan, Komisi III juga berencana kembali memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal kasus pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut. Hal itu, kata dia, tidak terlepas dari adanya perbedaan kesimpulan kedua lembaga atas ada tidaknya dugaan pelanggaran dalam pembelian lahan.
KPK menyatakan tidak ada perbuatan melawan hukum dari hasil penyelidikan yang dilakukan. Sementara BPK menyatakan ada kerugian negara dari hasil auditnya.
Bambang mengatakan, pemanggilan kembali kedua lembaga adalah untuk menjaga kewibawaan institusi masing-masing.
"Intinya kami ingin kedua lembaga ini wibawanya tetap terjaga," kata Politikus Partai Golkar ini.
Terkait pembentukan Pansus, pandangan yang berbeda justru disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III, Benny Kabur Harman. Dia menilai pembentukan Pansus Sumber Waras, tidak diperlukan.
"Kami tidak berada pada posisi untuk memeriksa apa yang dilakukan oleh BPK, apa yang dilakukan oleh KPK. Tugas kami sebagai DPR, melaksanakan dan meminta kedua lembaga untuk mempertanggungjawabkan temuannya," ujar Benny dari Fraksi Partai Demokrat itu.