'Tarik Menarik' Penundaan Uji Kepatutan Cakapolri di DPR
VIVA.co.id – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo khawatir dengan adanya usulan beberapa fraksi di DPR yang meminta penundaan fit and proper test ‘uji kepatutan dan kelayakan' calon Kapolri (cakapolri) Tito Karnavian agar dilangsungkan setelah libur Lebaran.
"Menurut saya kalau habis Lebaran sangat riskan karena berdasarkan Undang Undang Kepolisian hanya berlaku 20 hari. Kami khawatir surat Presiden kedaluwarsa," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 20 Juni 2016.
Bambang mengakui bahwa proses ini terpaksa dikebut oleh DPR karena menurutnya, menjelang Lebaran atau sesudah Lebaran maka kemungkinan akan sulit mengumpulkan para anggota DPR yang pulang ke daerah masing-masing. "Yang kami khawatirkan itu karena Minggu kejepit," kata Bambang.
Politikus Partai Golkar ini meminta, agar tidak ada fraksi yang melakukan manuver dan berupaya menunda proses uji kepatutan dan kelayakan cakapolri. "Pimpinan DPR dan Komisi III berharap tidak ada lagi fraksi yang menghambat supaya tugas kami selesai sebelum Lebaran."
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang mengusulkan penundaan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Tito Karnavian. "Begini, kami jangan bicara PDIP. Kami bicara fungsi dan tugas DPR, hari ini baru paripurna. Tentu kita Komisi III menunggu surat dari pimpinan DPR dan melakukan pleno," ujar Junimart.
Apalagi kata dia jadwal tersebut pula masih harus menunggu hasil Sidang Paripurna hingga keputusan di alat kelengkapan DPR yakni Badan Musyawarah (Bamus).
(mus)