Golkar Siap Muluskan Tito Karnavian Jadi Kapolri

Kepala BNPT Komjen (Pol) Tito Karnavian.
Sumber :
  • BNPT

VIVA.co.id – Komisi III DPR RI akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri Komjen Tito Karnavian. Hal itu menyusul pencalonan tunggal oleh Presiden Joko Widodo. Politikus Partai Golkar Zainuddin Amali mengaku mendukung keputusan Presiden Jokowi itu. Ia bahkan mengatakan Golkar sebagai pendukung pemerintah harus bisa mengamankan keinginan Jokowi itu.

Tito Karnavian: Istri Kedua Santoso Ditangkap di Pegunungan

"DPR, khususnya teman-teman anggota Fraksi Partai Golkar di Komisi III harus bisa mengamankan kebijakan Presiden tersebut," kata Amali lewat pesan singkatnya, Rabu 15 Juni 2016.

Amali menilai, Presiden Jokowi pasti sudah melalui pertimbangan dan perhitungan yang sangat matang sehingga memilih mantan Kapolda Metro Jaya itu. Selain itu, ia berharap dengan keluarnya nama calon Kapolri dari Pemerintah yang disampaikan ke DPR, bisa dengan segera mengakhiri polemik tentang siapa calon Kapolri di masyarakat.

Jenderal Tito: Kelompok Santoso Semakin Melemah

"Kita dukung saja kebijakan Presiden tersebut tanpa harus membuat kegaduhan lagi," ujar dia.

Presiden Joko Widodo telah memutuskan mengusung Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun pada Juli 2016 mendatang. Nama Tito Karnavian dikenal sebagai perwira polisi yang sarat prestasi. Dia sebelumnya pernah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa saat memimpin Tim Cobra yang kemudian meringkus Tommy Soeharto, yang jadi buron kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiudin Kartasasmita.

Alasan Tito Karnavian Pilih Suhardi Jadi Bos Pembasmi Teror

Peraih Adhy Makayasa Akpol 1987 ini juga mendapat kenaikan pangkat luar biasa dan memperoleh penghargaan dari Kapolri bersama kompatriotnya di Densus 88, karena berhasil melumpuhkan gembong teroris Noordin M Top dan Dr Azahari.

Sejumlah jabatan penting pernah dijabat pria kelahiran Palembang 26 Oktober 1964 ini. Di antaranya, Kepala Densus 88, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Kapolda Papua, Asrena Kapolri, dan Kapolda Metro Jaya.

Terakhir, Tito Karnavian menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) sejak Maret 2016 lalu. Praktis baru dua bulan Tito menyandang bintang tiga.

Penyidik KPK sedang melakukan penggeledahan

Izin Pemeriksaan Polisi Harus Lewat Kapolri Diminta Dicabut

Telegram Kapolri ini dinilai tidak mendukung pemberantasan korupsi

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2016