Kalkulasi Yusril, Elektabilitasnya Bakal Lampaui Ahok
- VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis
VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, yakin elektabilitasnya akan terus naik dan mengalahkan calon petahana, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau sering disapa Ahok, pada Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang.
"Saya punya 10 hasil lembaga survei. Ada yang independen lalu dua yang kami sponsori dan dua lembaga survei yang dekat dengan Ahok. Hasilnya enggak jauh beda," kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.
Yusril mengungkapkan, dari hasil survei tersebut, elektabilitas dirinya dengan Ahok saat ini hanya berbeda tipis. Meskipun Yusril mengakui elektabilitas Ahok hingga hari ini masih mengunggulinya.
"Pak Ahok dapat 34 persen, saya dapat 29 persen, kalau sekiranya hanya ada dua pasangan, Yusril versus Ahok, maka 40 persen pilih Pak Ahok, 35 persen Yusril dan 25 persen masih belum tentukan pilihan," katanya.
Meski masih membayang-bayangi Ahok, politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini yakin akan bisa mengalahkan Ahok tahun depan. Apalagi menurutnya, masih ada cukup waktu beberapa bulan hingga Februari 2017 mendatang.
"Ini pilkada masih lama loh. Kalau sekarang perbedaannya 35 lawan 40 berarti bulan Desember bisa saya lewati. Jadi Anda mau pilih siapa," ujar Yusril.